Kamis, 19 Juni 2014

I Choose You Fan Music Video

Udah denger single terbarunya Sara Bareilles yang I Choose You?? 
Lagu dari album The blessed unrest ini tuh romantis, lirikal dan dalem bgt tapi bisa dibawa goyang...
Kalau belum denger nih music video-nya



Nah beberapa bulan sebelum perilisan music video tersebut, SaraBfans membuat sebuah project untuk bikin I Choose You Fan Music video.
Project dimana mengumpulkan video-video dari berbagai fans di seluruh dunia.
Dari Lip-sync, tarian (yang sebelumnya udah ditetapkan koreografi-nya), momen, pokoknya apapun yang berhubungan dan menggambarkan makna dari lagu I Choose You itu sendiri.
Dan saya pun ikut berpartisipasi dalam project tersebut.
Animasi 'pendek bgt' saya nyempil disana.

Nah beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 15 juni 2014, fan music video itu udah jadi dan dirilis.

Monggo ditonton, sebarkan rasa cinta dan segeralah memilih si-dia!! #plak





Jumat, 02 Mei 2014

SEDANG REHAT

SEDANG REHAT
SEDANG REHAT
SEDANG REHAT

Sedang menyelesaikan sesuatu.
doakan saya!

ngomong2 sneak peak video musik  I CHOOSE YOU Sara Bareilles
udah keluar kemarin!
So excited!!


siapkan diri 5 mei di SaraBareillesVEVO


Jumat, 11 April 2014

Diam

Dia diam karena aku diam. Dia bersuara karena aku bersuara. Tapi kini dia hanya diam. Dia marah padaku? Sepertinya tidak. Dia marah pada diri sendiri karena kesadarannya. Dia menganggap aku ada, padahal aku hanya sebagian imajinasi dari kesendiriannya saja.



 Aku imajinasinya dan ia sadari itu sekarang.

Kamis, 13 Maret 2014

SaraB! - Uncharted

Fanart Uncharted

Salah satu lagu epic dari Sara Bareilles [semuanya epic sih menurut gue]
dan gak pernah bosen untuk diputer terus dari dulu.
Uncharted
Lagu dari album ke 3 yang bertajuk Kaleidoscope Heart ini gue suka banget.
Enak didengar dan makna lagunya yang #sarabanget #iyalah
bikin gue tersihir saat pertama kali dengar beberap tahun yang lalu.

Konsep video clipnya yang unik bikin kesan lagu ini jadi merakyat..
eh bukan deh, mengartis..hmm ya udah deh merakyat lah.
#halah
Gue suka bangetzzzz #plak

 Liat! ada yang dikenal gak disitu?
Ada lah pasti.


sumber video youtube pastinya...



Enjoy!
dan gue harap siapapun loe yang liat ini jadi Sarabee juga!
#aminmemaksa
Huahahaha~



Love you, Sara!
from Indonesia
#kayasarabakalbacainiaja 


Kekuatan SupeR

Memang apa yang diharapkan dari seorang pahlawan yang mempunyai kekuatan super. Terbang tanpa ada sayap, mengeluarkan laser dari mata, menghilang seketika, mengatur cuaca sesuka hati, semacam itulah. Mungkin banyak yang berpikiran, "wow! keren sekali!" atau "Aku ingin punya kekuatan seperti itu!" [-_-"]

Itu bukan pilihan yang tepat dan mungkin aku anggap itu hal gila dari orang waras melihat takjub kekuatan super "aneh" seperti itu. Orang yang berpikiran sepert itu belum merasakan bagaimana menjadi diriku. Usia muda yang diberi beban menjaga kedamaian dunia dengan kekuatan super yang tidak pernah aku sangka kumiliki. Dengan hanya kekuatan mengendalikan rambut sesuka pikiran, aku diberi takdir untuk menyelamatkan dunia dari ancaman makhluk asing dari luar bumi. Sekarang aku hanya menjadi depresi karena takdir itu.







Aku memang ditakdirkan mengendalikan rambut sesuka hati, tapi aku botak permanen sejak lahir.
Jadi aba yang ku kendalikan? Rambut orang lain? Bukannya itu tidak sopan?




...

Rabu, 12 Maret 2014

Ragu

Saat ini aku ragu dengan pilihan yang ada. Tapi aku harus menentukan secepatnya. Waktu yang ada hanya sedikit sedangkan aku harus segera memilih. Tidak ada waktu lagi untuk berpikir. [Akal sehatku]

Aku masih ragu. Pilihan yang diberikan saat ini hanya dua. Aku menjatuhkan diri kedalam jurang yang dasarnya tak terlihat atau aku mati disini menjadi santapan zombie-zombie sialan itu.




Raguku membuatku untuk tak menjatuhkan diri kejurang.
Raguku mengatakan, mungkin sedikit asik jika aku menjadi zombie juga.
Aku ragu menentukan pilihan.

Argghh--


...

Rabu, 05 Maret 2014

Melawan angin

Aku berlari seperti angin. Kencang dan kurasakan hembusannya. Oh, aku tersadar bukan aku anginnya tapi aku melawan anginnya. Tersamar hujan lebat ditengah pohon rindang yang sekarang ini makin menyebalkan. Aku lelah dan aku tidak melihat mereka dibelakang. Air mata mengalir dan berhenti, gerakan pandangku ke segala penjuru arah untuk melihat mereka. Hmm, bukan mereka sebenernya tapi dia. Dia yang menyuruhku berlari lebih dulu meninggalkan perkemahan sialan itu dan ia menghadang si pembunuh biadab.

Aku kembali menangis dan teringat apa yang ia ucapkan saat sehari sebelum keberangkatan bulan madu kami.

"Aku cinta kamu. Ini bukan gombal pasca nikah, ya. Kita tahu kini kita akan hidup bersama selamanya. Jadi aku akan menjagamu selamanya. Cintamu diatas segalanya untuku."

Aku terus berlari melawan angin dan berusaha untuk mencari pertolongan. Aku akan menyelamatkan ia yang telah mencintaiku. Cintaku dengannya pun diatas segalanya. 




Senin tak datang

Senin ini dia tak datang. Bukan hal yang biasa bagi dia yang sangat antusias untuk mengikuti upacara sekolah. Sedangkan aku antusias hanya untuk melihatnya dari barisan laki-laki paling belakang. Tapi senin ini dia tidak datang. 

Aku berpikir saat ini, saat matahari pagi menyinari, suara kepala sekolah dengan pidato lama-nya. Apa yang kulakaukan sabtu kemarin mungkin salah. Mungkin aku terlau cepat menyatakan semuanya. Persahabatan kami yang sudah lama, semua kenangan, semua senyuman dan tawa mungkin sudah kurusak sendiri dengan adanya cinta. Lebih tepatnya cintaku padanya. Aku menyesal sekarang. Dua hari ini dia tak memberi kabar, tak seperti biasanya. Dan Dengan tak datangnya dia hari senin ini, mungkin menunjukan bahwa dia tak mengharapkan cinta diantara kita. Aku merasa bodoh sekarang. Tapi apapun itu, cintaku padanya tak pernah padam.

Rabu, 26 Februari 2014

Yakin?

“Ibumu mana dek? Kok belum pulang? Sendirian? Ini kan sudah gelap? Kenapa masih main diluar? Memangnya tidak takut? Ayo aku antar kerumahmu.” [Baiknya aku]

“Aku belum mau pulang, kak. Aku masih ingin diluar.” Jawab anak tersebut. “Aku masih ingin melakukan ini. Dan aku tidak takut.”

 “...” Aku bingung pada saat itu.

 “Kakak sendiri bagaimana? Kan sudah malam,” Anak kecil itu berbalik menanyaiku “tidak takut, kak?”

 “Ehh... Tidak, kakak tidak takut.” Aku menjawabnya “Kakak-an sudah besar.”

 “Yakin?” Ledek anak kecil itu padaku “Coba tengok kebelakang deh, kak.”

Aku pun menengok, dan yang aku lihat hanya sebongkah kayu besar yang mengayun ke arah kepalaku dengan cepat.

-Brukk!!

Aku roboh dan pingsan.

***

Saat aku sadar, keadaan sudah pagi -kurasa. Pertama kali kulihat saat mataku terbuka adalah orang-orang dewasa yang terikat. Aku pun juga terikat. Sepuluh atau sebelas orang yang berada dalam ruangan itu -aku kurang yakin dengan hitunganku. Kemudian pintu pun terbuka. Seorang lelaki besar berpakaian kusut masuk ke dalam dan menyeret salah satu dari kami. Seorang pria berpakaian Oranye dengan celana pendek. Dia berteriak dan memohon.

Saat itu aku langsung melihat kearah pintu. Yang kudapakatkan adalah anak kecil yang tadi malam kutemui dijalan, dan kulihat dia sedang berbicara dengan seorang wanita tua.

“Nek, hari ini kita masak apa?”

“Hmm... Bagaimana kalau kita buat sup dan dipanggang saja?” Jawab nenek itu. “Bagaimana?”

“Boleh juga. Aku siapkan dulu ya kayu bakarnya. ” Lelaki besar berpakaian kusut itu menimpali.

“Yeay! Panggang! Aku bagian Kaki ya! Untuk sup-nya, mata buat ku! “ Anak itu kegirangan.

-Brukk!!

Pintu pun ditutup kembali. Yang kudengar hanya teriakan pelan lelaki oranye dari balik pintu itu.




                        Apa aku yakin ini terjadi padaku?
Apa aku yakin ini benar-benar terjadi?
Apa ini sekedar mimpiku saja? Yakin?
Apa aku yakin sudah dewasa dan tidak takut keluar malam.
Sepertinya aku yakin untuk tidak yakin



...

Senin, 17 Februari 2014

Bibiku Hebat

Aku terbangun di tengah malam. Tepatnya malam dua hari kemarin. Tidak biasanya aku terbangun seperti itu. Yah, hanya malam itu saja. Memang saat itu keadaanku memang tidak terlalu fit. Tapi aneh saja untukku. [Sebatas diriku saja]

Malam itu aku benar-benar tidak bisa tertidur lagi. Mataku susah untuk dipejamkan untuk terlelap. Aku pun mulai bingung apa yang sebaik aku lakukan waktu itu. Lalu aku mengingat apa tentang kajadian siang hari sebelumnya. Bibiku baru saja memberitahu kalau ia membuat akun twiiter. Dan mungkin ia telah mem-follow ku sekarang. Kemudian aku membuka laptopku dan mengeceknya.

Memang kamarku terlalu gelap untuk orang berkacamata sepertiku. Tapi saklar lampu terlalu jauh untukku yang pemalas. Dikegelapan aku membuka laptopku yang cahayanya menyilaukan-jelas saja. Kulihat akun twitter ku langsung. Dan yeah, Bibiku mem-follow ku. Foto yang ia pakai sebagai ava-nya pun terlihat lucu. Aku tersenyum sekilas waktu itu. Sebagai orang yang baru membuat akun, Bibiku sudah mendapatkan 130 follower sekaligus. Belum 4 hari dari dibuatnya itu sangat mengangumkan. Aku saja tidak lebih dari 200 yang sudah selama 1 tahun ini. Bibiku memang hebat.

Aku pun melihat-lihat time-line nya.

Hari yang cerah! untuk jiwa yang tercurahkan #menyenangkan #whataday
           
Dengan jumlah retweet yang banyak.

Cukup untuk hari ini deh #capek 

Bibiku sangat intens sekali menggunakan twitter-nya.  Dan itu hanya sejam yang lalu apa yang ia tweet. Aku terus kebagian bawah. Dan saat itu aku tercengang dengan apa yang kulihat. Ia mengunggah foto dirinya bersama sekumpulan badan manusia dan keseluruhannya dilumuri darah merah yang pekat. Bibiku terlihat tersenyum. Dan banyak sekali yang me-retweetnya. Aku bergidik dan heran. "Apa ini asli?" hanya itu yang ada dibenakku saat itu.

Masih dalam keadaan yang membuatku merinding, ku teruskan kebagian bawahnya. Sekumpulan badan manusia dengan lumuran darah dan pose bibiku yang berbeda terpampang, senyum Bibiku tetap hadir didalamnya. Aku makin bergidik. Aku tidak percaya apa yang aku lihat. Itu semua nampak asli bukan seperti rekayasa. Jikapun rekayasa, Bibiku yang kukenal tidak menyukai hal- hal seperti itu. Aku heran.

Jika ada yang membutuhkan jasa untuk membunuh temanmu ataupun siapapun, hubungi aku ya!(gratis) #killisfun

Saat membaca itu aku gemetar. Orang yang ku kenal selama ini dan aku sayangi adalah seorang pembunuh.

Aku pun kembali ke bagian atas time-line. Kulihat twit terbarunya muncul. Dan itu sekitar 10 menit yang lalu pada saat itu. Jarak pandangku pun menjauh dari layar secara reflek saat membacanya.

Suntuk nih malam ini. Cari mangsa lagi ah..Gak usah jauh-jauh, keponakanku aja deh malam ini #killisfun

-Tok!! Tok!!! Tok!!!

Aku tejatuh dari kursiku saat tiba-tiba ketukan keras pintu itu terdengar. Aku panik dan dan takut. Aku gemetar dan tak tahu harus melakukan apa.

-Tok!! Tok!!! Tok!!! Tok!!!

"Pergi sana!!! Dasar pembunuh keji!! Aku gak percaya Bibi seperti itu!!" Itu yang aku katakan pada saat itu.

"Ssst!! Pelan-pelan! Nanti Ibumu terbangun,"" Bibiku berbicara pelan dari luar. " Bibi janji nanti menggoroknya pelan-pelan juga kok."

Suasana semakin terasa seperti film-film serial killer yang sering aku tonton. Sangat mencekam dan takut. Kemudian aku ingat sesuatu dan itu yang menolongku hingga aku bisa menceritakan ini sekarang. Gunting besar untuk kain yang kusimpan didalam laci lemariku. Itu menjadi senjataku untuk mempertahankan diri. Saat itu aku sadar memang pintuku tidak terkunci. Dan bibiku bisa saja langsung membukanya lalu membunuhku. Tapi dia terlihat asik bermain-main menakutiku dari perkataannya.

Aku lalu langsung bersembunyi ke lemari bajuku dan berusaha tenang. Kudengar pintunya terbuka. Suara hentakan kakinya pun terdengar. Pelan-pelan lalu kencang seperti berlari dan langsung ke arah lemari dimana aku bersembunyi. Ia langsung membukanya, Aku pun was-was dan tidak ambil pusing aku mendorongnya keras terjatuh dan dengan sekuat tenaga aku menancapkan gunting besar itu ke bagian jantungnya dan kebagian lainnya secara brutal.

Bibiku mati ditempat kemudian aku pun selamat. Seperti sekarang ini. Oh iya saat itu bibiku membawa dua golok besar sebagai senjata untuk membunuhku.

Jadi sebagai sahabatku, bagaimana pendapatmu kalau aku mengikuti cara bibiku untuk mendapatkan follower yang banyak seperti itu? Mungkin aku akan akan terkenal dan menjadi pembicaraan di sosial media. Dan mungkin aku akan membuat blog pribadi khusus untuk foto-foto korban dan untuk menyapa fans ku nantinya. Bagaimana? Lalu senjata apa ya yang akan kupakai nantinya? Menurutmu apa? Gergaji mesin atau gergaji biasa saja? Atau pisau kecil saja cukup? Hei sahabat! Bagaimana?? Apa kau mau jadi korban pertamaku? Hei!! Jangan diam saja!! Jawab!!!!!




Aku masih menunggu pendapat sahabatku.
Dia selalu mengerti aku kok.
Lihat saja, dia duduk terikat dipojok kamarku ini.
#killisfun



...










Senin, 10 Februari 2014

Iya

Aku sedang menatapnya. Menatapnya penuh harap. Menunggu jawaban yang pasti dari dirinya. Kuharap dia menjawab "iya". Bukan ingin memaksa, tapi kuharap. Aku tidak peduli dengan orang lain. Aku hanya peduli dengannya. Dia yang sedang dihadapanku, yang ku tembak sepuluh menit yang lalu. [Dag-dig-dug]

Saat ini aku masih menunggu jawaban dari pertanyaan-Apakah kau mau menjadi kekasihku? Dia begitu lama menjawabnya. Ahh.. Jantungku berdegup cepat. Momen valentine nanti aku akan bersama dia, jika "iya". Ingin segera mengetahui jawabannya. Aku masih menunggu. Tiga puluh menit sudah, dia belum juga menjawab. Hanya kesunyian dan cucuran darah yang mengalir dari kepalanya yang menetes ke telapak tanganku. Dia masih saja diam.



Apa salah kalau aku menembak dia dengan senapan milik ayah tepat dikepalanya?
Apa salah kalau aku belum meminum obat penyembuhanku selama 5 hari belakangan ini?
Cinta memang aneh -menanti ucapan "iya" saja susah.





...

Selasa, 04 Februari 2014

Jodoh

Setiap orang mempunyai nasib, harta, dan jatah umur masing-masing. Begitu pula dengan jodoh, semua orang pasti akan punya pasangan hidupnya. Kata orang sih, masih kata orang. Aku yang berkepala 3 ini masih menunggu perkataan harapan itu. Semakin tua umurku, semakin aku mengharapkan jodoh datang padaku. [Motivasiku-basi]

Aku berkecukupan. Aku berpendidikan. Aku tampan--menurutku saja. Ya, walaupun aku masih tinggal dirumah orang tua. Tapi aku mandiri. Jika ditanya apa aku siap nikah, aku berani teriak dengan lantang, SIAPPP!!! Tapi masalahnya jodoh untukku belum ada saja. Ya, itu saja.

Disaat umur semakin tua, badan menjadi lemah, rambut menjadi putih samar abu-abu, seharusnya seorang istri menemani sampai akhir hayat. Aku yang belum menemukan jodoh ini, hanya akan mati bujang di rumah orangtuaku ini bersama dua saudara....

“Ram, Rem, Rom!!!” teriak bunda dari luar. “Makan malamnya sudah siap, ayo makan!”
“Tuh, dah dipanggil. Ayo makan!” Rem berbicara cepat.
“Tau nih, ayo cepetan. Lama banget nulis curhatan diforum. Gue laper nih.” Ram ikut menimpali.
“Sebentar, dikit lagi nih.” Jawabku agak kesal.

---mati bujang di rumah orangtuaku ini bersama dua saudara kembar siamku nantinya. Ah, sial. Susahnya menjadi seorang berkepala tiga.

Jika diantara kalian yang membaca curhatanku ini, dan mau menerima aku apa adanya. Mungkin kamu adalah jodohku.
           
Sekian.

“Udah belum? Lama banget!” Ram mulai ngeyel lagi.
“Udah, udah. Nih tinggal di submit dulu.” Jawabku cepat. ”Nah, udah deh. Ayo kita makan!”
           



             Yah, hidup berpasangan hak semua orang.
Berharap jodoh yang menerima apaadanya memang susah.
Seandainya orang tuaku dulu memutuskan memisahkan dua kepala diantara kami, mungkin aku yang hidup saat ini akan mendapatkan jodoh dan hidup normal.
Ah,sudahlah saatnya MAKAN!!!





...


Kamis, 30 Januari 2014

American Film Showcase



Kali ini ingin memberi info screening film nih.
Asik asik YEAHH!!

@america akan mengadakan screening film-film dokumenter independen amerika.
Tenang, film-film yang diputar nantinya udah layak banget kok
ditonton karena "mereka" adalah pemenang- pemenang dari kompetisi film dokumenter disana.
Ini pun bagian dari tur dunia.

Dari pemberitahuannya, bakal ada 8 film nantinya.
G-dog, Off the Rez, Inocente, Deaf Jam, Dark Girls,
Don't stop believing: Everyman's Journey, The Loving Story dan Brooklyn Castle.

Untuk tanggal penayangannya, antara tanggal 6 Februari sampai 2 Maret 2014 dengan jadwal yang ditentukan.
Dan ini gratis, gratis, gratis!
#plak


Kalo ane tertarik dengan Dark Girls dan Inocente.
Kamu? #halah

Info lebih lanjutnya bisa ke akun facebook AtAmerica-nya
Langsung ke grup acaranya di Screening: America Film Showcase
Website resminya @america

Cek langsung jadwal penayangannya disana.
Hari apa yang bisa di datengin.
Terus, Enjoy!!!

Oiya, satu lagi.
Berdoa gak hujan deres!!!
Dan gak banjir!
Amin amin amin.

Dah gitu aja.

Sampai ketemu disana!
Kalo hujan menjodohkan.
#jiah



HORRAYY!!

Rabu, 29 Januari 2014

One Sweet Love



Selasa, 28 Januari 2014

I Choose You

next single! sudah ditetapkan!
Tinggal nunggu video musiknya~
Go Sara!

Senin, 27 Januari 2014

Garis

              “Ayah, lihat dede Dio sudah bisa buat garis!” teriak istriku padaku.

              “Mana? Coba lihat.”

            Aku melihat garis lurus pertama yang dibuat oleh anak tersayangku pada saat itu. Lurus dan nyata. [Bahagiaku]

            Sekarang Aku membenci dua garis yang ia buat. Dan ia tunjukan langsung padaku hasilnya. Seorang perempuan belia dengan kandungan hamil tiga  bulan. Aku murka dan akan ku usir dia setelah pernikahannya nanti.



Dua garis merah itu memudarkan kasih sayangku pada Dio, anakku.
Aku tak mau reputasi keluarga terpandang kami hancur begitu saja.



...

BRAVE #1


be BRAVE!

bagian dari video musik Sara Bareilles
Brave



...

Gorehh

konten dewasa and Gorehh~
Yang gak kuat jangan diterusakan.
...
....

.......
.......
.....














Udah dibilangkan dewasahh, disensor demi ke gorehhhan. XP
#halah


...

Kamis, 23 Januari 2014

Cinta.

oleh kumaDOKI agungTOSO
Setidaknya...

Rabu, 22 Januari 2014

Sayang

"Sayang, aku akan mati besok."
"Terus?"
"Aku akan mati besok!!"
"Bukan, urusanku. Oiya jangan panggil sayang!"
"Tapi, sayang. Aku akan mati besok!!!!"
"..."
--------------------------------PANGGILAN BERAKHIR---------------------------------

Aku gak habis pikir. Selama ini aku menyayangimu. Tapi kau tidak menganggapku selama ini. Mau mu apa? Matipun kau tidak pedulikan. Aku hanya ingin kau menganggapku sekali saja. Cukup sekali saja kau bilang sayang padaku.Kuharap kau mengerti. Oke mungkin ini terlambat untuk melihat tanggapanmu. Selamat tinggal.
Kotak masuk [Diterima 21:23  22/01/2014]

Seorang pria tewas didepan rumah kekasihnya. Usut punya usut, masalah percintaan menjadi penyebabnya.

Judul besar yang terpampang dikoran esok harinya.



...




Pernikahan

Yang kulakukan sekarang adalah sedang menatapnya dari jauh. Dari sebuah balkoni di seberang rumah meriahnya. Janur kuning yang terhias di depan rumahnya cukup banyak. Para tamu undangan sudah memenuhi halaman rumahnya, belum dihitung didalam rumah. Ramai dan musik jazz-nya kesukaannya pun diputar dan terdengar sampai sini.

Nuansa biru langit menjadi temanya. Suasana pesta pernikahan keduanya yang ramai. Itu yang dia inginkan dari dulu- bukan tapi aku inginkan. Aku ingin ia bersama yang lain. Aku ingin ia bahagia. Aku ingin melihatnya tersenyum dengan gendongan bayi kelak. Aku mandul dan ia ku beri tahu itu.






...

Ngeri BRO!!


akhir akhir ini musibah dimana-mana.
Banjir dan gunung meletus.
Semoga para mereka yang terkena musibah tersebut diberi ketabahan dan semangat. 
Amin.
Udah gitu modem sm#rtfren ane udah menemui ajalnya.
Karena itu ane puasa seminggu nge-net.
Dan sekarang ane udah move on!! Yeah!!
Modem baru-nya lumayan ngebut.

#yeah!!


Rabu, 15 Januari 2014

Ketegasan

Sebuah pembicaran kecil terjadi saat kami duduk santai bersama kemarin. Tapi aku masih mengingatnya.

"Kamu tau gak apa yang harus dipunya seorang guru untuk mendidik muridnya?" tanyaku pada Manda.

"Semangat yang tidak pernah habis dan keikhlasan. Bener gak?" jawabnya tegas dengan lantang.

"Eh... Hmm.. Mmmm..."


"Hei!! Bener gak?? Kok diam."

Seketika ,aku pun  lari ke balakang dengan jantung berdegup.
Aku masih mengagumi satu hal yang dia miliki yang tidak aku punya, ketegasannya dalam menyampaikan sesuatu. Karena itu aku menyukainya. Tapi aku hanya seorang mahasiswa cupu aneh yang skripsinya tidak pernah tuntas.

Sekarang aku disini memendang atap kamarku, masih memikirkannya.

"Ah, pikiran ini!!!" Gerutuku sendiri.

Laptopku masih menyala di sampingku langsung kututup saat melihat tulisan BAB 2 yang putih kosong dibawahnya.

"Arrgghhh!!"

-say what you wanna say and let the words fall out ... honestly i wanna see you be brave.~

Suara ringtone Hp ku terdengar keras. Manda menelpon ternyata.

"Pas banget."

Kuangkat "Halo, ada apa, Man?

"Skripsi gue udah selesai!!!!" teriaknya seneng.

"Ehh... beneran? Asik dong."

"Iya.. Lu dah sampai mana? Udah selesai??... Halo??...."

Langsung ku akhiri panggilan, buka laptop , skripsi kulanjutkan.

Aku gak mau kalah darinya. Ketegasannya yang tidak kumiliki itu. Akan ku muliki beserta masa depan dengannya.

Aku disini serius mengerjakan skripsiku -sekarang.

...

15/01/2014



Catatan Musim Panas

Musim panas, 2014.

Saat itu aku berada disebuah gedung pertunjukan seni. Banyak orang berkumpul disana, karena itu aku datang. Aku masuk lebih dalam menuju ruang utama pertunjukan. Dibawah poster yang agak mencolok, aku melihat seorang anak perempuan mengenakan tutu duduk bersender. Terlihat di mukanya penuh kebingungan kesedihan dan keraguan.

Aku sedikit berbincang dengannya.

“Kenapa dek, kok duduk disini?” tanyaku.

“...”, dia hanya terdiam.

“Kau terlihat bersedih. Ada apa?

“Mama ku baru saja naik ambulan, Om.”

“Hmm.. Lalu kenapa kamu disini?”

“Seharusnya aku akan tampil di pertunjukan ballet white swan sekarang. Tapi aku khawatir dengan mama.”

“Kau harus melakukannya, dek! Kau tidak usah khawatir dengan mama . Dokter akan menjaganya.”

“Tapi, Om?? Aku..”

“Tidak usah tapi-tapi... Bersinarlah diatas panggung sana! Buat mamamu bangga! Ini bukan akhir dunia!” Aku agak bersemangat mengatakannya.

Tiba- tiba anak perempuan berTutu itu memeluk ku. Kemudian berlari ke dalam.

Aku tahu pasti dia akan melakukannya. Dan bersinar dipanggung dengan Tutu-nya. Lalu air mataku pun mengalir untuk pertama kalinya.

Saat itu aku telah berbohong. Langit biru sudah menjadi kelam. Air lautan sudah mengkeruh. Gunung-gunung sudah meletus. Kehancuran sudah terjadi dimana-mana. Saat itu, sebenernya hari akhir dimana dunia akan musnah. Kiamat.

                        Jurnal malaikat No 1085349726363 Catatan akhir dunia.


...



15/01/2014





Senin, 13 Januari 2014

Main Mata

Karya hari ini.
Main Mata.


tumblr.
ngomik.com

Sabtu, 11 Januari 2014

Tolong!

                 “Tolong! Tolong!!” teriaku kencang.

            “Aku mohon!! Siapapun tolong aku!!”

            Besi-besi dari mesin beterbangan kemana-mana.  Dan aku tetap saja meminta tolong. Walaupun aku tahu, itu akan sia-sia saja.

            Bagian samping sudah terbakar  dan hancur.

            “Tolong!! Tolong!” aku masih melakukan hal sia-sia itu.

            -Jduarrr!!..


            Aku di sini panik bukan kepalang.
Meminta pertolongan pun sia-sia.
Perjalanan luar angkasa menaklukan saturnus seorang diri pun gagal.










...