Senin, 27 Januari 2014

Garis

              “Ayah, lihat dede Dio sudah bisa buat garis!” teriak istriku padaku.

              “Mana? Coba lihat.”

            Aku melihat garis lurus pertama yang dibuat oleh anak tersayangku pada saat itu. Lurus dan nyata. [Bahagiaku]

            Sekarang Aku membenci dua garis yang ia buat. Dan ia tunjukan langsung padaku hasilnya. Seorang perempuan belia dengan kandungan hamil tiga  bulan. Aku murka dan akan ku usir dia setelah pernikahannya nanti.



Dua garis merah itu memudarkan kasih sayangku pada Dio, anakku.
Aku tak mau reputasi keluarga terpandang kami hancur begitu saja.



...

0 komentar:

Posting Komentar