Rabu, 15 Januari 2014

Ketegasan

Sebuah pembicaran kecil terjadi saat kami duduk santai bersama kemarin. Tapi aku masih mengingatnya.

"Kamu tau gak apa yang harus dipunya seorang guru untuk mendidik muridnya?" tanyaku pada Manda.

"Semangat yang tidak pernah habis dan keikhlasan. Bener gak?" jawabnya tegas dengan lantang.

"Eh... Hmm.. Mmmm..."


"Hei!! Bener gak?? Kok diam."

Seketika ,aku pun  lari ke balakang dengan jantung berdegup.
Aku masih mengagumi satu hal yang dia miliki yang tidak aku punya, ketegasannya dalam menyampaikan sesuatu. Karena itu aku menyukainya. Tapi aku hanya seorang mahasiswa cupu aneh yang skripsinya tidak pernah tuntas.

Sekarang aku disini memendang atap kamarku, masih memikirkannya.

"Ah, pikiran ini!!!" Gerutuku sendiri.

Laptopku masih menyala di sampingku langsung kututup saat melihat tulisan BAB 2 yang putih kosong dibawahnya.

"Arrgghhh!!"

-say what you wanna say and let the words fall out ... honestly i wanna see you be brave.~

Suara ringtone Hp ku terdengar keras. Manda menelpon ternyata.

"Pas banget."

Kuangkat "Halo, ada apa, Man?

"Skripsi gue udah selesai!!!!" teriaknya seneng.

"Ehh... beneran? Asik dong."

"Iya.. Lu dah sampai mana? Udah selesai??... Halo??...."

Langsung ku akhiri panggilan, buka laptop , skripsi kulanjutkan.

Aku gak mau kalah darinya. Ketegasannya yang tidak kumiliki itu. Akan ku muliki beserta masa depan dengannya.

Aku disini serius mengerjakan skripsiku -sekarang.

...

15/01/2014



0 komentar:

Posting Komentar