Tinggal di rumah tua ini sangat menyebalkan. Atapnya sudah bobrok dan lantainya seperti hangus terbakar. Pusat perkotaan pun jauh dari tempat kutinggal ini. Terpencil seperti warga buangan saja. [Pasrah]
Karena ada suatu masalah, aku tinggal bersama ayah sekarang. Aku dan ayah bercocok tanam diladang. Dengan itu kami bisa bertahan hidup sampai sekarang. Walau melelahkan tapi lumayan menyenangkan-hmm.
***
"kak, tolong ambilkan sarung tangan dan cangkul diladang ya! taruh disamping box besar belakang!" Perintah ayah padaku.
"Baik, Yah. Siap laksanakan!" Kujawab agak keras biar sedikit bersemangat balik ke ladang-padahal sudah ngantuk.
-wusss...
Benda besar melayang terbang melintasi atas kepalaku tiba-tiba. Cepat lalu lenyap.
Langit gelap tadi sempat terang lalu gelap lagi. Cahayanya membuatku terpana tadi.
"Ayah!!! Ayah!!!" dengan berteriak aku memanggil. "kemari!!"
Ayahpun dengan cepat datang.
"Ayah, Aku melihat UFO tadi!"
"Benarkah?! lalu kemana sekarang?"
"UFO itu lenyap kearah sana." tunjukku kelangit sebelah kanan dari kami.
"Sayang sekali," nada ayah kecewa "kita sudah menunggu lama untuk itu tapi kesempatan kita lenyap, Nak."
"Aku kangen Ibu , yah. Ini sudah terlalu lama."
"Sabar ya, Nak. Ibu mu di Uranus pasti juga kangen kita."
Kami saling merangkul dan menatap langit. Berharap UFO itu kembali lagi-tapi tidak mungkin.
Aku membenci diriku yang dulu yang seenaknya memainkan kemudi hingga mendamparkan kami dibumi.
-wusss...
Benda besar melayang terbang melintasi atas kepalaku tiba-tiba. Cepat lalu lenyap.
Langit gelap tadi sempat terang lalu gelap lagi. Cahayanya membuatku terpana tadi.
"Ayah!!! Ayah!!!" dengan berteriak aku memanggil. "kemari!!"
Ayahpun dengan cepat datang.
"Ayah, Aku melihat UFO tadi!"
"Benarkah?! lalu kemana sekarang?"
"UFO itu lenyap kearah sana." tunjukku kelangit sebelah kanan dari kami.
"Sayang sekali," nada ayah kecewa "kita sudah menunggu lama untuk itu tapi kesempatan kita lenyap, Nak."
"Aku kangen Ibu , yah. Ini sudah terlalu lama."
"Sabar ya, Nak. Ibu mu di Uranus pasti juga kangen kita."
Kami saling merangkul dan menatap langit. Berharap UFO itu kembali lagi-tapi tidak mungkin.
Aku membenci diriku yang dulu yang seenaknya memainkan kemudi hingga mendamparkan kami dibumi.
Sekarang setidaknya kami harus menunggu 5 tahun untuk kedatangan UFO itu lagi.
...
Alieeeeeennnnnnnn ternyata kirain apaaaaaaa -_____-
BalasHapushehe...kena kan... makasi gan udah nyempetin mampir dan baca...
Hapuskalo bisa sih baca yang lain juga.. :3
kwkw alien nya jatuh di bumi,dan ibunya ada di uranus wkkw
BalasHapuscomeback
hehe... begitulah
Hapustenkyu gan
nice gan artikelnya
BalasHapussemoga bermanfaat bagi kita
visit back gan http://www.ig-internetgratisan.com/2013/12/free-ssh-update-pagi-6-desember-2013.html
:3 sip
Hapuswtf ternyata alien -_-
BalasHapuskunbal dari http://kurogaze.blogspot.com terpenuhi gan...
haaha...
Hapussip~