Robek.
Kertas itu robek besar tak karuan
di tengahnya. Bukan karena Aku payah melipat dan memotongnya. Hanya saja tanganku
masih kaku untuk pagi itu. Pagi mendung jam tujuh. Membantunya dalam tugas
karya sekolah. Tugas yang mestinya dikumpulkan hari itu. Ya hari itu kuingat sekali. Pisau karter Ku tarik lurus. Kertas Ku robek,begitu juga telunjuk jariku. Bukan karya yang bagus untuknya memang tapi secarik
kertas hancur basah merah ayahnya.
[Sakit]
Robek besar dengan darah.
Aku hanya menahan rasa sakit dan diri untuk
tak bicara kotor didepannya.
...
0 komentar:
Posting Komentar