“Ayah, lihat dede
Dio sudah bisa buat garis!” teriak istriku padaku.
“Mana? Coba lihat.”
Aku melihat garis lurus pertama yang
dibuat oleh anak tersayangku pada saat itu. Lurus dan nyata. [Bahagiaku]
Sekarang Aku membenci dua garis yang
ia buat. Dan ia tunjukan langsung padaku hasilnya. Seorang perempuan belia
dengan kandungan hamil tiga bulan. Aku
murka dan akan ku usir dia setelah pernikahannya nanti.
Dua garis merah itu memudarkan kasih sayangku pada Dio, anakku.
Aku tak mau reputasi keluarga terpandang kami hancur begitu saja.
...
0 komentar:
Posting Komentar