Setiap orang
mempunyai nasib, harta, dan jatah umur masing-masing. Begitu pula dengan jodoh,
semua orang pasti akan punya pasangan hidupnya. Kata orang sih, masih kata
orang. Aku yang berkepala 3 ini masih menunggu perkataan harapan itu. Semakin
tua umurku, semakin aku mengharapkan jodoh datang padaku. [Motivasiku-basi]
Aku berkecukupan. Aku berpendidikan. Aku tampan--menurutku saja. Ya,
walaupun aku masih tinggal dirumah orang tua. Tapi aku mandiri. Jika ditanya
apa aku siap nikah, aku berani teriak dengan lantang, SIAPPP!!! Tapi masalahnya jodoh untukku belum ada saja. Ya, itu
saja.
Disaat umur semakin tua, badan
menjadi lemah, rambut menjadi putih samar abu-abu, seharusnya seorang istri
menemani sampai akhir hayat. Aku yang belum menemukan jodoh ini, hanya akan
mati bujang di rumah orangtuaku ini bersama dua saudara....
“Ram, Rem, Rom!!!” teriak bunda dari
luar. “Makan malamnya sudah siap, ayo makan!”
“Tuh, dah dipanggil. Ayo makan!” Rem
berbicara cepat.
“Tau nih, ayo cepetan. Lama banget
nulis curhatan diforum. Gue laper nih.” Ram ikut menimpali.
“Sebentar, dikit lagi nih.” Jawabku
agak kesal.
---mati bujang di
rumah orangtuaku ini bersama dua saudara kembar siamku nantinya. Ah, sial. Susahnya menjadi
seorang berkepala tiga.
Jika diantara kalian yang membaca
curhatanku ini, dan mau menerima aku apa adanya. Mungkin kamu adalah jodohku.
Sekian.
“Udah belum? Lama banget!” Ram mulai
ngeyel lagi.
“Udah, udah. Nih tinggal di submit
dulu.” Jawabku cepat. ”Nah, udah deh. Ayo kita makan!”
Yah, hidup berpasangan hak semua
orang.
Berharap jodoh yang menerima apaadanya memang susah.
Seandainya orang tuaku dulu memutuskan memisahkan dua kepala diantara kami,
mungkin aku yang hidup saat ini akan mendapatkan jodoh dan hidup normal.
Ah,sudahlah saatnya MAKAN!!!
...
ngebayangin, ngeri juga ya kalo ada yang kayak gitu.
BalasHapuspas bikin ini ane juga creepy sendiri... tapi mungkin aja ada..(mungkin) #halah... thanks udah menyempatkan mampir Ila.. baca juga cerita yg lain kalo berkenan...
Hapussemoga setelah menulis ini, segera menemukan jodohnya ya mas.
BalasHapusjangan jadikan kekurangan menjadi sebuah kelemahan, tetap istiqomah dengan doanya :D
salam kenal :)
amin.. loh loh.. hehe... ini cerita fiktif buatan ane kok,.bukan beneran... "jangan jadikan kekurangan menjadi sebuah kelemahan, tetap istiqomah dengan doanya" nya sip! ..salam kenal juga desti.. baca cerita ane lainnya juga ya kalo berkenan,,, thanks udah mampir..
Hapus