Rabu, 26 Februari 2014

Yakin?

“Ibumu mana dek? Kok belum pulang? Sendirian? Ini kan sudah gelap? Kenapa masih main diluar? Memangnya tidak takut? Ayo aku antar kerumahmu.” [Baiknya aku] “Aku belum mau pulang, kak. Aku masih ingin diluar.” Jawab anak tersebut. “Aku masih ingin melakukan ini. Dan aku tidak takut.”  “...” Aku bingung pada saat itu.  “Kakak sendiri bagaimana? Kan sudah malam,” Anak kecil itu berbalik menanyaiku “tidak takut, kak?”  “Ehh... Tidak, kakak tidak takut.” Aku menjawabnya “Kakak-an sudah besar.”  “Yakin?” Ledek anak...

Senin, 17 Februari 2014

Bibiku Hebat

Aku terbangun di tengah malam. Tepatnya malam dua hari kemarin. Tidak biasanya aku terbangun seperti itu. Yah, hanya malam itu saja. Memang saat itu keadaanku memang tidak terlalu fit. Tapi aneh saja untukku. [Sebatas diriku saja] Malam itu aku benar-benar tidak bisa tertidur lagi. Mataku susah untuk dipejamkan untuk terlelap. Aku pun mulai bingung apa yang sebaik aku lakukan waktu itu. Lalu aku mengingat apa tentang kajadian siang hari sebelumnya. Bibiku baru saja memberitahu kalau ia membuat akun twiiter. Dan mungkin ia telah mem-follow ku...

Senin, 10 Februari 2014

Iya

Aku sedang menatapnya. Menatapnya penuh harap. Menunggu jawaban yang pasti dari dirinya. Kuharap dia menjawab "iya". Bukan ingin memaksa, tapi kuharap. Aku tidak peduli dengan orang lain. Aku hanya peduli dengannya. Dia yang sedang dihadapanku, yang ku tembak sepuluh menit yang lalu. [Dag-dig-dug] Saat ini aku masih menunggu jawaban dari pertanyaan-Apakah kau mau menjadi kekasihku? Dia begitu lama menjawabnya. Ahh.. Jantungku berdegup cepat. Momen valentine nanti aku akan bersama dia, jika "iya". Ingin segera mengetahui jawabannya. Aku masih...

Selasa, 04 Februari 2014

Jodoh

Setiap orang mempunyai nasib, harta, dan jatah umur masing-masing. Begitu pula dengan jodoh, semua orang pasti akan punya pasangan hidupnya. Kata orang sih, masih kata orang. Aku yang berkepala 3 ini masih menunggu perkataan harapan itu. Semakin tua umurku, semakin aku mengharapkan jodoh datang padaku. [Motivasiku-basi] Aku berkecukupan. Aku berpendidikan. Aku tampan--menurutku saja. Ya, walaupun aku masih tinggal dirumah orang tua. Tapi aku mandiri. Jika ditanya apa aku siap nikah, aku berani teriak dengan lantang, SIAPPP!!! Tapi masalahnya...